SMA Negeri 4 Praya – Kelas XII SMA Negeri 4 Praya dipenuhi dengan aroma harum makanan tradisional dari berbagai daerah Indonesia. Peserta didik yang telah mempersiapkan dengan serius untuk ujian praktik ini tampak semangat dan antusias dalam menampilkan keterampilan memasak mereka.
Kepala SMA Negeri 4 Praya, Bapak Lalu Muhamad Izam, menyatakan bahwa acara seperti ini adalah bagian integral dari pendidikan yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. “Melalui ujian praktik muatan lokal ini, kami berharap peserta didik kami tidak hanya memahami, tetapi juga menghargai kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang telah diwariskan dari generasi ke generasi,” ujarnya.
Setiap kelompok peserta didik diberi tanggung jawab untuk menyiapkan dan menyajikan hidangan tradisional dari daerah yang telah ditentukan sebelumnya. Para peserta didik ditantang untuk tidak hanya menunjukkan keterampilan memasak mereka, tetapi juga untuk menggali sejarah dan cerita di balik makanan tersebut.
Dewan juri yang terdiri dari guru-guru dan ahli makanan tradisional lokal memberikan penilaian berdasarkan kriteria seperti rasa, presentasi, kebersihan, dan keaslian hidangan. Peserta didik dituntut untuk bekerja dengan baik dalam tim dan menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang baik dalam proses persiapan dan penyajian makanan.
Salah seorang peserta didik, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti ujian praktik ini. “Saya merasa bangga bisa mengenalkan makanan tradisional dari daerah saya kepada teman-teman sekelas. Ini bukan hanya tentang memasak, tetapi juga tentang mewarisi dan memperkenalkan kekayaan budaya kita,” katanya dengan senyum.
Dengan pelaksanaan ujian praktik muatan lokal ini, SMA Negeri 4 Praya tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik dalam memasak dan menghargai makanan tradisional, tetapi juga memperkuat identitas budaya mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan keanekaragaman kuliner.